Selasa, 14 Desember 2010

TUGAS AAI(SAHABAT MUADZ BIN JABAL)

PROFIL PEMUDA ISLAM YANG IDEAL

Disusun Guna Melengkapi Tugas Mata Kuliah AAI


Di susun Oleh:
Nama : Hanif Imaduddin
NIM : D0310025
Jurusan : SOSIOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010

PEMBUKAAN
Di anrtara sekian banyak pemuda islam yang ideal di zaman Rosululloh adalah sahabat Muadz bin Jabal.
Tatkala Rosululloh mengambil baiat dari orang-orang anshor pada perjanjian aqobah yang kedua, di antara para utusan yang terdiri atas 70 orang itu terdapat seorang anak muda dengan wajah berseri, pandangan menarik, dan gigi putih berkilat serta memikat perhatian dengan sikap dan ketenangannya. Dan jika bicara maka orang yang melihat akan tambah terpesona karenanya. Itulah Muadz bin Jabal ra. Ia seorang tokoh pemuda Islam yang briliant dari kalangan kaum anshor. Termasuk Asabiqunal Awwalun. Yaitu, golongan yang pertama-tama masuk Islam. Dia memiliki persyaratan sebagai pemuda Islam yang ideal karena kelebihannya dab keistimewaannya yang menonjol di bidang ilmu pengetahuan dan pemahaman Islam yang benar. Sehingga bisa membedakan mana yang halal dan mana yang haram. Sebagaimana pujian Rosululloh SAW yang artinya :
“Umatku yang paling tahu akan hal yang halal dan haram ialah Muadz bin Jabal.”
Sehingga pemuda yang cerdas dan pemberani dalam menyampaikan pendapatnya hampir-hampir menyamai Umar bin Khotob.
Itu dia tunjukkan ketika rosululloh hendak mengirimnya ke negeri Yaman, lebih dahulu Muadz diuji oleh Rosululloh.
1. Apa yang menjadi pedomanmu dalam mengadili sesuatu? Jawab Muadz Kitabulloh AL-Quran
2. Bagaimana jika kamu tidak menjumpai dalam Kitabulloh AL-Quran ? Jawab Muadz saya putuskan dengan sunah Rosul
3. Jika tidak kamu temui dalam sunah Rosululloh ? Jawab Muadz saya gunakan pikiranku untuk berij’tihat dan saya tak kan berlaku sia-sia.
Maka berseri-serilah wajah Rosululloh mendengar jawabannya. Sabdanya :
“Segala puji bagi Alloh yang telah memberi taufik kepada utusan Rosululloh sebagi yang diridhoi oleh Rosululloh.”
Maka kecintaan Muadz terhadap Kitabulloh dan sunah Rosululloh tidak menutup pintu untuk mengikuti buah pikirannya dan tidak mmenjadi penghalang bagi akalnya untuk memahami kebenaran-kebenaran dahsyat yang masih tersembunyi yang menunggu usaha orang yang akan menghadapi dan menyingkirkannya.

PEMBAHASAN
Berkaitan dengan pemuda Islam yang ideal, umat Islam tidak boleh melupakan tokoh tauladan dari generasi pemuda Islam yang telah sukses menghantarkan kejayaan dan kemulyaan Islam di dunia ini. Salah satu contohnya Muadz bin Jabal yang bisa menggunakan kecerdasannya untuk memahami ajaran Islam tanpa harus terbelenggu dengan pemahaman yang sempit, sehingga bisa mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dengan pemahaman yang bermanfaat dalam kehidupan. Sifat dan karakteristik pemuda Islam yang ideal lagi sholeh
1. Ikhlas dalam beramal
2. Taat kepada Alloh dan Rosulnya
3. Program hidupnya berjuang di jalan alloh
4. Sangat rindu mati dalam kebenaran
Sesungguhnya ikhlas merupakan syarat utama dan pertama diterimanya amal perbuatan hamba. Ikhlas itu tempatnya pada niat, tujuan dan maksud dan bukan pada alamat lahir dan ucapan semata. Adapun hakikat ikhlas itu persisi bagaimana digambarkan oleh imam Al-Gozali dalam menerangkan dalam surat An-Nahl ayat 66, artinya :
“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi ku, Kami memberi minum daripada apa yabg ada di dalam perutnya, berupa susu yang bersih antara kotoran dan darah yang mudah ditelan bagi prang-orang yang meminumnya.”
Maksudnya, bahwa kebarsihan susu itu tidak ada di dalamnya campuran darah dan kotoran dan dari setiap apa yang mungkin bercampur dengannya.
Ikhlas itu berlawanan dengan isyrak (persekutuan). Maka siapa yang tidak ikhlas maka bermakna syirik. Hanya syiriknya bertingkat-tingkat. Maka dalam beramal di tengah-tengah kehidupan ada yang buruk, kita harus tetap bersih tidak mencampurkan niat lillahi ta’ala dengan niat li khoirillah. Bagaimana contoh susu yang ada pada binatang terletak di antara kotoran dan darah. Sebagaimana contoh dalam hijrah, ada pemuda yang hijrahnya karena ingin menikahi perempuan yang cantik, maka Rasul bersabda :
“Barabg siapa yang berhijrah karena dunia yang disukainya atau perempuan cantik yang ingin dinikahinya maka hijrahnya kepada apa yang ia hijrahi itu.” (HR. Bukhori Muslim)
Maka karakteristik pemuda Islam dalam beramal harus ikhlas lillahi ta’ala tanpa tercampuri dengan nafsu dan kepentingan-kepentingannya.

Generasi pemuda Islam yang terbaik dab ideal sepanjang sejarah kemanusiaan ialah generasi Rosululloh serta para sohabatnya dan generasi tabiin dan tabiit tabiin. Sebagaimana Rosululloh bersabda :
”sebaik-baik kurun (abad) ialah abadku kemudia abad sesudahku kemudian abad sesudahku .”
Informasi ini tidak saja sebagai kabar berita bahkan petunjuk yang sangat jelas dan terang bagi generasi pemuda Islam yang akan datang untuk selalu mencontoh dan meneladani generasi-generasi pendahulunya.
Sesungguhnya Islam itu tinggi dan mulya tidak ada suatu way of life yang dapat mencapai ketinggian dan kemulyaan melebihi dari Islam sebagaimana Alloh berfirman :
“Sesungguhnya Din yang diridhoi, diakui di sisi Alloh hanyalah Islam” (Qs. Al-Imran ayat 19)
Dan firmannya lagi :
“Barang siapa yang mencari selain Islam sebagai Din maka sekali-sekali tidak akan diterima daripadanya dan dia di akhirat termasuk orang yang merugi” (Qs. Al-Imran ayat 85)
Ketinggian dan kemulyaan Islam telah dirasakn oleh dunia seisinya pada saat ajarannya dilaksanakan sepenuhnya.
Para pemuda Islam yang ideal harus bersemangat dalam memperjuangkan kebenaran baik denga harta atau dirinya, waktu dan ilmunya dicurahkan untuk membela kebenaran sehingga dia sangat merindukan, menutup kehidupan dunia ini di dalam kebenaran. Sebagaimana sabda Rosululloh SAW :
“Tiap orang yang mati ditutup menurut amalnya yang terakhir kecuali penjaga garis depan fi sabilillah, maka dihidupka terus amal kelakuan yang biasa dilakukannya sampai hari kiamat dan diselamatkan dari fitnah atau pertanyaan kubur.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Al-Hakim, dan Ibnu Hiban)
Maka pemuda Islam harus selalu memegang amant sampai akhir hayatnya

PENUTUP
Itulah gambaran dan uraian dari ciri pemuda Islam yang ideal yang bisa dijadikan contoh tauladan bagi generasi muda Islam di masa mendatang. Masih banya figur-figur pemuda Islam yang lain yang bisa dijadikan suri tauladan dalam memperjuangkan kebenaran. Di antara contoh-contoh nama pemuda Islam yang hidup di mas Rosululloh adalah :
Muadz bin Jabal
Ali bin Abi Tholib
Abdulloh bin Mas’ud
Abdulloh bin Abbas
Abdulloh bi Zubair
Abdulloh bin Rowaqoh
Abdulloh bin Umar
Abdulloh bin Amr bin Ash
Usamah bin Zaid
Dsb

DAFTAR PUSTAKA
- Abu Muhammad Jibril Abdurrohman, 2001. Karakteristik Lelaki Saleh. Yogyakarta. Wihdah Press.
- Kholid Muhhammah Kholid, 1982. Karakteristik Peri Hidup 60 Sahabat Rosululloh : Bandung. CV. Diponegoro.
- Muhammad sultan, 2002. Asy Baluna Al Ulama’ 65 Kisah Teladan Pemuda ?Islam yang Briliant : Solo. Pustaka Arofah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar