Selasa, 14 Desember 2010

PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial
A. Pengantar
Setiap masyarakat selama hidup pastimengalami perubahan-perubahan yang dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok.Adapula perubahan-perubahan yang pengaruhnyan terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali,tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya akan dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan dan kehidupan masyarakat desa di Indonesia misalnya akan berpendapatbahwa masyarakat tersebut statis, tidak maju,dan tidak berubah. Pernyataan demikian didasarkan pada pandangan sepintas yang tentu saja kurang mendalam dan kurang teliti karena tidak ada suatu masyarakat yang berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang masa. Orang-orang desa sudah mengenal perdagangan, alat-alat tranpor modern, bahkan dapat mengikuti berita-berita mengenai daerah lain melalui radio, televisi, dan sebagainya yang keuanya belum dikenal sebelumnya.
Perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyrakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi social dan lain sebagainya. Karena luasnyabidang diman mungkin terjadi perubahan-perubahan tersebut, bila seseorang hendak membuat penelitian, perlulah dahulu ditentukan secara tegas perubahan apa yang dimaksudkannya. Dasar penelitiannya mungkin tidak akan jelas apabila hal tersebut tidak dikemukakan terlebih dahulu. Sebagian besar ahli ekonomi mula-mula mengira bahwa suatu masyarakat akan dapat membangun ekonominya dengan cepat apabila telah dicukupi dan dipenuhi syarat-syarat yang khusus dipelkan dalambidang ekonomi. Akan tetapi pengalan merekayang berniat untuk mengadaan pembangun n ekonomi dalam masyarakat-masyrakat y baru mulai dengan pembangunan terbukti bhwa syratsyarat ekonomi saja tidak ckup untu melancarkan pembangunan. Di samping itu diperlukan pula perubahan-perubahan masyarakatyang dapat menetralkan factor-faktor kemasarakatan yang mngalami perkembangan. Hal itu dapatmemperkuatatau menciptakan factor-faktor yang dapatmenduka=ung pembangunan tersebut.
Sebaliknya, perlu diketahui dahulu perubahan-perubahan di bidang manakah yang akan terjadi nanti sebagai akibat dari pembangunan ekonomi dalam masyarakat. Perubahan-perubahan di luar bidang ekonomi itu tidak dapat dihindarkan karena setiap perubahan dalam suatu lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya. Pada lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut selalu terkait proses saling mempengaruhisecara timbal timbale balik. Para sosiolog pernah mengadakan klasifikasi antara masyarakat-masyarakat statis dandinamis. Masyarakat yang statis dimaksudkan masyarakat yang sedikit sekail mengalami perubahan dan berjalan lambat. Masyarakat yang dinamis adalah masyarakat-masyrakat yang merngalami berbagai perubahan yang cepat. Jadi setiap masyarakat, pada suatu masa dapat dianggap sebagai masyarakat yangstatis. Sementara itu, pada masyarakat lainnya ianggap sebagai masyarakat yang dinamis. Perubahan-perubahan bukanlah semata-mata berarti suatukemajuan (progres) namun dapat pulakemunduran dari bidang-bidang kehuidpan tertentu.
Perbahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat dunia dewasa ini merupakan gejala yang normal. Pengaruhnyabisa menjalar dengan cepat ke bagian-bagian dunia lain berkat adanya komunikasi modern. Pemuan-penemuan baru di bidang teknologi yang terjadi di suatu tempat dapat diketahui oleh masyarakat lain yang berada jauh dari tempat tersebut. Perubahan dalam masyarakattelah ada sejak zaman dahulu. Namun perubahan-perubahanterbut berjalan dengan sangat cepat. Sehingga membingungkan manusia yang menghadapiny, yang sering berjalan secara konstan. Ia memang terikat oleh waktu dan tempat. Akan tetapi, karena sifatnya yang berantai perubahan terlihat ergsung teru, walau diselingi keadaan dimana mayarakat mengadakan reorganisasi unsr-unsur struktur masyarakat yang terkena perubahan-perubahan.
Setiap masyarakat selama hidupnya pasti menglami perubahan. Perubahan bagi masyarakat yang bersangkutan maupun bagi orang luar yang menelaahnya dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, tetapi ada pula yang berjalan cepat.
Perubahan bias berkaitan dengan:
a. Nilai social
b. Pola-pola perilaku
c. Organisasi
d. Lembaga kemayarakatan
e. Lapisan dalam masyarakat
f. Kekuasaan dan wewenang dll.
Segala perubahan perubahan pada lembaa lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat,yang memengaruhi system sosialnya termasuk didalamnya nilai nilai,sikap sikap dan pola pola prilaku diantara kelompok kelompok masyarAKAT.
DEFINISI
Para sosiolog maupun antropolg telah banyak mempersoalkan mengenai pembatasan pengertian perub.2 sosial dan kebud. Supaya tidak timbul kekaburan ,pembicaraan akan dibatasi lbh dahulu pd perub.2 sosial .dg demikian diinventarisasi ,rumusan 2 sperti di bawah
-william f ogburn;mengemukakan ruang lingkup perub.2 sosial meliputi unsur2 kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial ,yg ditekankan adl pengaruh besr unsur2 kebudayaan material thdp unsur2 immaterial .
-kingsley davis mengartikan perubahan sosial sbg perubahan yg tjd dalam struktur dan fungsi masyarkat .misalnya ,timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan perubahan dalm organisasi ekonomi dan politik .
-maclver ;perubahan2 sosial dikatakannya sbg perubahan2 dlm hubungan social /sbg perubahan terhadap keseimbangan hubungan social .
-gillin dan gillin mengatakan perubahan 2 sosial sbg suatu variasi dari cara2 hidup yg telah diterima ,baik karena perubahan2 kondisi geografis ,kebudayaan materiil,komposisi penduduk ,odeologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan2 baru dalam masyarakat.sec singkat Samuel koening mengatakan bahwa perubahan social menunjuk pada modifikasi 2 yg tjd dim pola2 kehidupan manusia yg tjd karena sebab2 intern maupun sebab2 intern.
-selo soemarjan;perubahan2 pd lembaga2 kemasyarakatan did lm suatu masy. ,yg memengaruhi system sosialnya ,termasuk didalamnya nilai2 ,sikap2 dan pola perilaku diantara kelompok2 dlm masy. Tekanan pd definisi tsb terletak pd lembaga2 kemesyarakatan sbg himpunan pokok manusia ,yg kemudian memengaruhi segi2 struktur masyarakat lainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar