Selasa, 14 Desember 2010

ANTROPOLOGI

A. Hubungan Antropologi dan Sosiologi
Seorang manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya walaupun orang tersebut kembar siam. Ada yang baik hati suka menolong serta rajin menabung dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka berbuat kriminal menyakitkan hati. Manusia juga saling berhubungan satu sama lainnya dengan melakukan interaksi dan membuat kelompok dalam masyarakat. Hal-hal tersebut dapat dikaji dengan pendekatan antropologi dan sosiologi.
Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara. Menurut Bapak Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
Menurut ahli sosiologi lain yakni Emile Durkheim, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
Objek dari sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan dan juga proses yang dihasilkan dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Pokok bahasan dari ilmu sosiologi adalah seperti kenyataan atau fakta sosial, tindakan sosial, khayalan sosiologis serta pengungkapan realitas sosial.
Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Antropologi memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi kemanusiannya. Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan antropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada perbandingan/ perbedaan budaya antar manusia. Walaupun begitu sisi ini banyak diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode antropologi sekarang seringkali dilakukan pada pemusatan penelitan pada pendudukyang merupakan masyarakat tunggal.
Sosiologi dan antropologi adalah objek ilmu manusia. Antropologi mempelajari budaya pada suatu kelompok masyarakat tertentu; ciri fisiknya, adat istiadat dan kebudayaannya sedangkan sosiologi lebih menitik beratkan pada manusia dan hubungan sosialnya. Antropologi lebih cenderung ideografik, srtinya cenderung deskriptif, grounded, induktif. Teori dalam antropologi lebih cenderung tebatas pada satu komunitas. Fokus studi antropologi lebih banyak pada nilai-nilai dan perilaku khas sebuah komunitas.
Oleh karenanya, banyak yang mengkritik antropologi bukan kategori sains. Para founding father ilmu sosial semisal Comte, Durkheim, terobsesi agar ilmu sosial bisa diakui sebagai sains. Karenanya mereka menyusun semacam "general principles" di mana pada dasarnya ada teori universal tentang gejala sosial sebagaimana ada teori unversal tentang alam. Muncullah istilah sosiologi untuk menunjukkan bahwa ilmu sosial adalah sebagai sebuah sains.

Berger mungkin paling dikenal karena pandangannya bahwa [[sosiologi]] adalah suatu bentuk dari [[kesadaran]]. Yang menjadi pusat karya Berger adalah hubungan antara [[masyarakat]] dengan [[individu]]. Di dalam bukunya ''The Social Construction of Reality'' Berger mengembangkan sebuah teori sosiologis: 'Masyarakat sebagai Realitas Objektif dan Realitas Subjektif'. Analisisnya tentang masyarakat sebagai realitas subjektif mempelajari bagaimana realitas telah menghasilkan dan terus menghasilkan individu. Ia menulis tentang bagaimana konsep-konsep atau penemuan-penemuan baru manusia menjadi bagian dari realitas kita (sebuah proses yang disebutnya [[reifikasi]]).

Konsepsinya tentang [[struktur sosial]] membahas masalah pentingnya [[bahasa]]: "sistem lambang yang paling penting dalam masyarakat manusia," serupa dengan konsepsi [[Georg Wilhelm Friedrich Hegel|Hegel]] tentang [[Geist (filsafat)|Geist]].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar